toeflay.blogspot.com - és més que un blog - lebih dari sekedar blog close

Kamis, 25 April 2013

Hobby dan passion

Dari hasil penelitian tentang imajinasi hobby/passion dikelompok kami mempunyai perbedaan dan persamaan tentang hobby/passion diantara kami. Disini banyak perbedaan dan persamaan, Karena setiap manusia mempunyai hobby/passion yang berbeda-beda dan persamaan. Dari hobby/passion diantara kami akan dikembangkan dan akan dibuktikan bagi nusa dan bangsa bahwa kami mampu mengembangkan hobby/passion kami. Diantaranya tersusun nama dari kelompok kami yang ke-8 terdiri dari saya sendiri fanni juliyani, ayu intan permatasari, bambang juliyanto, churrizzi saragih garingging, risky permatasari, ratih ayu widyasih. Di masing-masing nama tersebut semua memiliki hobby/passion yang berbeda-beda sehingga persamaan tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan. Nama : Fanni juliyani Npm : 12512750 Hobby : Nonton film bioskop Dengan menonton film bioskop dapat mengetahui film-film baru yang bertema macam-macam dari yang horror dan percintaan. Disana dapat mengisahkan kehidupan didunia intertemen dunia maya yang mengisahkan tentang horror yang penuh rasa takut dan ingin tau serta tentang percintaan yang mengisahkan kesedihan dan kebahagiaan sebagaimana tentang kehidupan. Dapat menghilangkan kejenuhan dan stress pada masalah yang dihadapai. Passion : Ingin menjadi seorang psikolog yang handal Seorang psikolog adalah orang yang bisa memahami diri sendiri dan orang lain. Belajar menyelesaikan masalah-masalah kehidupan diri sendiri dan orang lain. Nama : Ayu intan permatasari Npm : 11512285 Hobby : Mengkoleksi hewan Dengan mengkoleksi hewan sebagaimana mencintai ciptaan Tuhan. Memelihara hewan agar hewan tersebut sehat dan bersih dari kuman-kuman. Menjaga hewan seperti menjaga diri sendiri. Passion : Membahagiakan orang tua Membahagiakan orang tua adalah paling utama. Karena orang tua adalah sumber kehidupan yang hingga saya muncul didunia ini. Untuk membalas budi sebagai tanda jasa yang sudah membesarkan dan mendidik sampai sebesar ini. Nama : Bambang juliyanto Npm : 11512361 Hobby : Nonton bola Dapat mengetahui cara-cara bermain bola yang benar. Hingga bisa jadi pemain bola internasional. Passion : Intinya ingin jadi pemain bola. Mampu bangkit menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Nama : Churrizzi saragih garingging Npm : 11512616 Hobby : Masak Masak itu sangat menyenangkan hingga dapat mengetahui dan mempertambah pengtahuan tentang masak. Membuat kita merasa puas dengan hasil karya kita sendiri. Dan bisa menunjukan hasil masakan kita itu dengan orang lain. Dan membuat kita merasa bangga memiliki hobby masak. Walaupun hanya sekedar memasak. Passion : Ingin membanggakan orang tua, bisa menyenangkan semua orang yang berada disekelilingnya, dan menjadi wanita yang sukses yang berkarir. Nama : Rizky peramatasari Npm : 16512618 Hobby : Shopping-shopping Suka berbelanja tas dan sepatu agar memperindah penampilan, unik dan menarik untuk dilihat. Passion : Ingin memberangkatkan haji orang tua serta membuka usaha kuliner di turki. Itulah salah satu passion yang tidak akan pernah berubah sampai kapan pun. Nama : Ratih ayu widyasih Npm : 1A512082 Hobby : Mendengarkan music Music salah satu untuk menggairahkan tubuh dan mengembangkan otak imajinasi yang secara pribadi untuk menyemangatkan diri disaat sedang jenuh dan terasa lebih nyaman. Passion : Ingin menjadi psikolog handal Karena dipsikologi kita membahas tentang manusia, dimana manusia itu sendiri dapat bisa memahami manusia salah satunya adalah belajar dari diri sendiri dan dari lingkungan sekitar.

Senin, 15 April 2013

Dampak dari modernisasi bagi kaula muda

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI MODERNISASI BAGI KAULA MUDA 1. Dampak Positif Modernisasi Beberapa dampak positif adanya modernisasi di masyarakat antara lain memperkuat integrasi dalam masyarakat, peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), kemajuan di bidang industri, meningkatkan kesadaran politik dan demokrasi, serta kemajuan di bidang transportasi : a. Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa ciri manusia yang modern di antaranya adalah memiliki sikap yang terbuka terhadap segala bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini tentunya akan memperlancar proses komunikasi dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Proses interaksi yang lancar akan mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan memupuk integrasi sehingga semakin kukuh. b. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) Kesiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal-hal baru akan mengubah pola pikir mereka. Seperti masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang dapat membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa dengan iptek akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya. Di samping itu, adanya kemajuan iptek akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ingin mempelajari lebih lanjut, dan kemudian turut menciptakan hal baru yang lainnya. c. Kemajuan di Bidang Industri Adanya modernisasi dapat menunjang kemajuan di bidang industri. Betapa tidak? Semua kemudahan-kemudahan, fasilitas-fasilitas teknis yang ada akan lebih mempercepat proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam proses produksi, kemajuan di bidang teknologi, terutama penambahan jumlah mesin-mesin produksi akan dapat menghasilkan barang dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Dalam hal ini tentunya akan berimbas pada keuntungan yang besar. d. Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokrasi Semakin mudahnya mengakses informasi, baik dari media cetak maupun media elektronik, maka semakin banyak pula pengetahuan politik yang didapatkan oleh masyarakat. Dengan demikian sikap kritis sebagai perwujudan kehidupan yang demokratis akan lebih mudah terbentuk. e. Kemajuan di Bidang Transportasi Saat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan fasilitasfasilitas transportasi yang mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan waktu. Semua bidang transportasi mulai dari kendaraan bermotor seperti bus, taksi, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut saat ini berlomba-lomba mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas baru pada armada mereka untuk melayani masyarakat. 2. Dampak Negatif Modernisasi Beberapa dampak negatif yang dapat muncul akibat gejala modernisasi dalam kehidupan social masyarakat dalam arti mengubah masyarakat dari tradisional menjadi modern adalah sebagai berikut : a. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi Secara khusus, terjadi dalam masyarakat akibat dari adanya modernisasi dan pembangunan dapat dilihat adanya berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat berikut ini : 1) Timbulnya kelompok-kelompok sosial tertentu, misalnya pengangguran, kelompok asongan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya. 2) Adanya perbedaan kelas yang didasarkan pada tinggirendahnya pendidikan yang ditempuh. 3) Terjadinya berbagai masalah sosial dalam keluarga, terutama antara orang tua dengan anak-anaknya. Hal ini karena adanya perbedaan pola pikir dan adanya kecenderungan bahwa anak-anak (generasi muda) lebih dapat menerima perubahan yang terjadi, jika dibandingkan dengan orang tua (generasi tua) yang cenderung untuk mempertahankan tradisi yang sudah ada. 4) Terjadi perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang sulit untuk dihindarkan, kecuali warga masyarakat itu sendiri harus dapat mengantisipasinya, seperti pengaruh pergaulan bebas, minum-minuman keras, mode pakaian, gaya rambut, dan lain-lain. Selain kesenjangan sosial, modernisasi juga dapat menimbulkan terjadinya kesenjangan ekonomi. Hal ini bisa kita lihat adanya berbagai gejala di masyarakat berikut ini : 1) Timbulnya jurang yang semakin dalam antara si kaya dan si miskin. 2) Budaya konsumerisme, yang ditandai adanya sekelompok masyarakat yang selalu ingin memiliki barang baru yang ada di pasar, walaupun tidak dapat memilikinya secara tunai. 3) Kelompok masyarakat yang berhasil dalam bidang usahanya akan menjadi kaya secara mendadak. 4) Timbulnya demonstration effect, maksudnya sekelompok masyarakat yang selalu memamerkan kekayaannya. b. Pencemaran Lingkungan Alam Modernisasi di negara kita yang ditandai dengan dibangunnya berbagai industri dan pembangunan di segala bidang kehidupan telah menyebabkan atau menimbulkan permasalahan baru dalam lingkungan hidup. Kenyataan yang bisa kita lihat di masyarakat adalah bahwa pembangunan industri telah menimbulkan pencemaran sungai karena sebagian besar industri membuang limbahnya ke sungai. Selain itu juga telah mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat asap pabrik. c. Kriminalitas Tindakan kriminal atau kejahatan umumnya dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Tindakan kejahatan ini biasanya menyebabkan pihak lain kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa. Tindakan ini mencakup pula semua kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti korupsi, makar, subversi, dan terorisme. dapat ditinjau dari beberapa aspek, di antaranya adalah aspek yuridis, aspek sosial, dan aspek ekonomi : 1) Aspek Yuridis Ditinjau dari aspek yuridis, kriminalitas adalah perbuatan seseorang yang melanggar peraturan atau undangundang pidana dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan, serta dijatuhi hukuman. 2) Aspek Sosial Kriminalitas menurut aspek sosial diartikan sebagai seseorang yang mengalami kegagalan dalam menyesuaikan diri atau berbuat menyimpang dari norma-norma yang berlaku dengan sadar ataupun tidak sadar, sehingga perbuatannya tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat yang bersangkutan. 3) Aspek Ekonomi Ditinjau dari aspek ekonomi, kriminalitas adalah perbuatan seseorang atau kelompok yang dianggap merugikan orang lain dengan membebankan kepentingan ekonominya kepada masyarakat sekelilingnya sehingga ia dianggap sebagai penghambat kebahagiaan orang lain. Apabila kita perhatikan, faktor-faktor penyebab kejahatan sangat kompleks. Sumber kejahatan bukan hanya berasal dari dalam manusia sendiri, melainkan juga karena tekanan dari luar. Oleh karena itu, sulit untuk menggali akar-akar yang melahir-kan kejahatan tersebut.Sejalan dengan pesatnya pembangunan di segala bidang kehidupan, kejahatan terus berkembang, baik dari kuantitas, kualitas, maupun jenisnya. d. Kenakalan Remaja (Juvenille Delinquency) Kenakalan remaja dirumuskan sebagai suatu kelainan tingkah laku, perbuatan, ataupun tindakan remaja yang bersifat asosial bahkan antisosial yang melanggar normanorma sosial, agama, serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Remaja yang dimaksudkan adalah mereka yang berusia di atas 12 tahun dan di bawah 18 tahun, serta belum menikah. Adapun penyebab kenakalan remaja dapat dibedakan atas sebab-sebab intern dan ekstern : 1) Sebab-Sebab Intern Beberapa penyebab kenakalan remaja yang berasal dari dalam diri individu di antaranya adalah sebagai berikut : a) Cacat keturunan yang bersifat biologis dan psikis. b) Pembawaan yang negatif dan sukar untuk dikendalikan, serta mengarah ke perbuatan yang nakal. c) Pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja, sehingga menimbulkan konflik pada dirinya yang penyalurannya ke arah perbuatan yang nakal. d) Lemahnya kemampuan pengawasan terhadap diri sendiri dan sikap menilai terhadap keadaan sekitarnya. 2) Sebab-Sebab Ekstern Sementara itu beberapa faktor di luar individu yang menyebabkan kenakalan remaja adalah sebagai berikut : a) Rasa cinta dan perhatian yang kurang dari orang tua dan guru. b) Kegagalan pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. c) Pengawasan yang kurang dari pihak-pihak yang terkait langsung dengan si anak. d) Kurangnya penghargaan terhadap remaja oleh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Maka dari itu, marilah kita sebagai kaula muda bangsa Indonesia melakukan dan selalu mengajak teman-teman kita untuk menerapkan cara-cara tersebut agar kita tidak menyia-nyiakan negeri tempat kita berpijak ini. Agar kita dapat membangun negeri ini lebih baik lagi dan tidak terpengaruh oleh dunia luar yang ingin menjerumuskan tanah air ini. Mulai dari diri sendiri untuk diri sendiri, orang lain, dan tentunya bangsa ini.

Jumat, 05 April 2013

Anggota Sistem Tata Surya

MEMBEDAKAN SISTEM TATA SURYA SEPERTI BINTANG, MATAHARI, PLANET, ASTEROID, KOMET, DAN MMETEOR TATA SURYA Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar. Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami. Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain. Sistem keplanetan Sistem keplanetan terdiri dari berbagai macam obyek non-bintang, seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan debu kosmik, yang mengorbit sebuah bintang. Matahari dan sistem keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, dikenal sebagai Tata Surya. Planet Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut: • mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang; • mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat); • tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan, • telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya • Berdiameter lebih dari 800 km Ada 8 Planet di tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus • ada satu hal yang harus kita ingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Himpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di praha, Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006 menyatakan bahwa pluto telah dikeluarkan dari daftar tata surya kita, karena orbit pluto memotong orbit planet neptunus. akibatnya ketika mengelilingi matahari pluto kadang berada lebih dekat dari matahari dibandingkan planet neptunus. Bintang Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). Asteroid Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak. Meteoroid Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai berikut : Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. Komet Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan. Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari.[1] Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet adalah salah satu anggota dari keluarga sistem tata surya Matahari Matahari adalah pusat tata surya kita. Tata surya terdiri dari Matahari, sembilan planet (salah satu diantaranya adalah Bumi), dan semua benda lain yang berjalan mengedari matahari. Matahari adalah suatu bola gas panas. Piringan matahari yang menyilaukan, tempat asala cahaya dan bahang memancar, disebut Fotosfer. Disekeliling Fotosfer adalah lapisan gas merah cemerlang yang disebut Kromosfer. Untain hidrogen merah menyala terlempar sejauh ratusan ribu kilometer ke antariksa dari Kromosfer. Untaian ini disebuah Prominensa. Sekeliling kromosfer terdapat lapisan gas lain yang disebut Korona. Permukaan matahari ditandai bercak-bercak suram yang disebut bintik matahari. Ini dapat dilihat dengan teleskop khusus. DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya http://id.wikipedia.org/wiki/Benda-benda_langit http://alam.leoniko.or.id/matahari.htm