toeflay.blogspot.com - és més que un blog - lebih dari sekedar blog close

Jumat, 24 Mei 2013

kesedihanku

nama .. nama .. nama itu kau ukir indah di hatimu ... apakah kau melupakan ku ? dan akhirnya kau ukir nama nya .. apakah kau tidak mencintaiku lagi ? sehingga kau tega mengukir namanya bukan nama ku .. aku yang selalu ada buat mu .. saat kau sedih,senang,gundah .. siapa yang selalu memperhatikan mu ... kenapa kamu tega melakukan ini pada diriku .. apa salah ku .. kau bilang sayang pada ku, tapi nyata nya itu hanya kebohongan belaka saja .. bodohnya diri ku,telah mencintaimu .. ini terlalu bodoh untuk aku.. karna menunggu .. menunggu .. dan menunggu untuk seseorang yang sebenarnya tidak mencintai ku .. sakit .. sakit .. dan terlalu sakit untuk di pendam .. ingin rasa nya aku lari ke pantai,dan ingin rasa nya ku menghilang .. aku ingin dia setia seperti hal nya seekor buaya .. karna seekor buaya sangat setia pada pasangannya dan tidak berganti-ganti .. aku pun ingin berlari dan ingin melupkan semua yang terlah terjadi ... menghapu nama mu dan cinta ini bersama kebahagianku nantinya ..

Sabtu, 04 Mei 2013

Pembagian Iklim Menurut W. Koppen

Pembagian Iklim Menurut W. Koppen Wladimir Koppen adalah seorang ahli iklim yang lahir di Saint Petersburg, Russia pada tanggal 25 September 1846. Setelah menyelesaikan pendidikannya di St. Petersburg, ia menghabiskan sebagian besar hidup dan karir profesionalnya di Jerman dan Austria. Ia bekerja sama dengan seorang ahli iklim Jerman yang bernama Rudolf Geiger untuk mengubah sistem klasifikasi iklim yang akhirnya sering disebut sistem klasifikasi Köppen–Geiger . Sistem ini menggabungkan temperatur dan kelembaban rata-rata bulanan dan tahunan, dan kelembaban musiman. W. Koppen membagi seluruh permukaan bumi menjadi 5 bagian daerah iklim yang ditandai dengan simbol A, B, C, D, dan E. Kelompok A yaitu iklim tropis/megatermal, dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Iklim hutan hujan tropis (Af): Mengalami kelembaban 60 mm (2.4 in) ke atas sepanjang 12 bulan. Iklim ini terjadi pada garis lintang 5-10° dari khatulistiwa. Di beberapa wilayah pantai timur, dapat pula mencapai 25° dari khatulistiwa. Iklim ini didominasi oleh Sistem Tekanan Rendah Doldrums sepanjang tahun, oleh sebab itu tidak mengalami perubahan musim. 2. Iklim monsun tropis (Am): Jumlah hujan pada bulan-bulan basah dapat mengimbangi kekurangan hujan pada bulan-bulan kering, sehingga pada daerah ini masih terdapat hutan yang sangat lebat dan curah hujan yang lebat. 3. Iklim basah dan kering atau sabana tropis (Aw): Jumlah hujan pada bulan-bulan basah tidak dapat mengimbangi kekurangan hujan pada bulan-bulan kering, sehingga vegetasi yang ada hanyalah padang rumput dengan pohon-pohon yang jarang. Kelompok B yaitu iklim kering (gersang/semigersang), dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Stepa (Bs): Daerah setengah kering yang terletak antara daerah sabana dan daerah padang pasir pada lintang rendah. 2. Iklim padang pasir Kelompok C yaitu iklim sedang/mesotermal, dibagi menjadi 4 yaitu: 1. Iklim mediterania (Csa, Csb): Iklim Mediterania adalah iklim pada kebanyakan wilayah cekungan Mediterania sebagai bagian dari iklim subtropis. Di luar Mediterania, iklim jenis ini terdapat di wilayah California, sebagian Australia barat dan selatan, Afrika Selatan bagian barat daya dan sebagian dari Chili tengah. 2. Iklim subtropis (Cfa, Cwa): Kondisi iklim subtropis diwarnai dengan gangguan dan rintangan dari alam seperti badai, hujan salju, atau tornado. Daerah beriklim subtropis memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. 3. Iklim sedang maritim atau iklim laut (Cfb, Cwb): iklim yang biasanya ditemukan di sepanjang pantai barat di area garis lintang tengah di beberapa benua di dunia, dan juga di area tenggara Australia. Iklim dekat lautan mengalami musim panas yang sederhana dingin dan musim dingin yang agak hangat dibandingkan musim dingin dalam iklim lain. 4. Iklim subarktik maritim atau iklim laut subkutub (Cfc): Kawasan beriklim Samudera Subkutub bercirikan iklim lautan, cuma terletak lebih dekat dengan area Kutub. Oleh itu, area ini lebih dingin dibandingkan iklim lautan yang lain. Iklim Samudera Subkutub mengalami selebih-lebihnya tiga bulan suhu rata-rata bulanan melebihi 10 ° C (50 ° F). Seperti iklim lautan, tidak suhu rata-rata bulanan yang kurang dari -3 ° C (26.6 ° F). Kelompok D yaitu iklim benua/mirkotermal, dibagi 4 yaitu: 1. Iklim benua musim panas (Dfa, Dwa, Dsa) 2. Iklim benua musim panas hangat atau hemiboreal (Dfb, Dwb, Dsb) 3. Iklim subarktik kontinental atau boreal (taiga) (Dfc, Dwc, Dsc) 4. Iklim subarktik kontinental dengan musim dingin ekstrem (Dfd, Dwd) Kelompok E yaitu iklim kutub, bibagi 2 yaitu: 1. Iklim tundra (ET) Tundra adalah suatu area dimana pertumbuhan pohon terhambat dengan rendahnya suhu lingkungan sekitar karena itu disebut daerah tanpa pohon. Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya berupa lumut, rerumputan,.Tundra biasanya hidup di daerah dingin. 2. iklim kutub es (EF) Iklim kutub adalah iklim dingin yang terdapat di daerah kutub. Di daerah itu musim dingin berlangsung lama, musim panas yang sejuk berlangsung singkat, udaranya kering, tanahnya selalu membeku sepanjang tahun, saat musim dingin seluruh tanah ditutupi es, memiliki jenis vegetasi berupa lumut-lumutan dan semak-semak. DAFTAR PUSTAKA http://inizaka.blogspot.com/2012/11/klasifikasi-iklim-menurut-para-ahli.html http://ms.wikipedia.org/wiki/Iklim_kutub