toeflay.blogspot.com - és més que un blog - lebih dari sekedar blog close

Selasa, 11 November 2014

Perencanaan, Penetapan dan Pengorganisasian dalam Struktur Manajement Koperasi










Artikel yang berhubungan dengan perencanaan, penetapan dan pengorganisasian dalam struktur manajement.
Disini saya akan menganalisis perencanaan, organisasi dan pengendalian.
Perencanaan adalah tindakan yang sebelumnya sudah difikirkan dengan matang tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana caranya serta tanggungjawab terhadap kegitan tersebut untuk mencapai suatu tujuan yang baik dan diinginkan.
Syarat untuk mendapatkan perencanaan yang baik diperlukan lima syarat, antara lain :
1.      Adanya alternative bertujuan untuk menentukan untung dan rugi, kelebihan dan kekurangan, kendala dan dukungan. Alternative ini dilakukan agar mendapatkan perencanaan yang diinginkan
2.      Harus realistis bertujuan agar perencanaan tidak hanya di tulis diatas kertas tetapi ada bukti nyata dan perencanaan yang benar-benar dapat dilaksanakan dengan fasilitas yang nyata juga.
3.      Harus ekonomis sebisa mungkin perencanaa dilakukan tidak mengeluarkan biaya yang banyak atau boros, waktu yang terbuang sia-sia tanpa ada hasil yang jelas dan diinginkan
4.      Harus luwes bertujuan untuk evaluir perkembangan organisasi agar perencanaan berjalan dengan baik
5.      Didasari partisipan karena tanpa adanya dukungan, perencanaan menjadi tidak berguna jadi, dukungan adalah hal yang terpenting dalam perencanaan
Pengorganisasian adalah sekelompok manusia yang bekerjasama, dimana adanya gambaran tentang hubungan kerja dalam mencapai tujuan yang sama dan sudah disepakati bersama
Dalam organisasi harus ada tujuan yang jelas, pembagian tugas, koordinasi, pelimpahan wewenang, rentang kendali, jenjang organisasi, kesatuan perintah dan fleksibilitas
Pengawasan adalah proses kegiatan untuk mengetahui hasil pelaksanaan, kesalahan, kegagalan yang kemudian dapat dicegah dan diperbaiki. Pengawasan juga berfungsi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, memperbaiki dan penyimpngan dapat diminimalisir.

Maka dari itu dalam struktur manajement yang baik harus ada perencanaan yang tepat dan benar agar perencanaan berjalan dengan baik. Harus ada pula organisasi supaya mendapatkan tujuan yang jelas. Ini semua dimaksudkan untuk mengetahui besar atau kecilnya resiko dan cara mengatasi suatu resiko atau hambatan dalam suatu mnagement. Setelah hal itu diperlukan juga penetapan dan pengawasan dalam suatu proses kegiatan, bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan hasil pelaksanaan. Semua itu harus dipenuhi agar tidak ada lagi kesalahan yang sama dan dapat meminimalisir suatu kesalahan diesok hari.