toeflay.blogspot.com - és més que un blog - lebih dari sekedar blog close

Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP (Arsitektur Komputer dan Struktur kognisi Manusia)

http://2.bp.blogspot.com

Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

          Arsitektur komputer adalah ilmu untuk tujuan perancangan sistem komputer. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya.
          Sedangkan pengertian struktur kognisi manusia, kognisi berasal dari istilah Latin Cognascere "tahu" "untuk konsep"mengenali" mengacu pada kegiatan untuk memproses informasi, menerapkan pengetahuan dan penambahan preferensi. Struktur kognitif seseorng tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Tokoh bernama Ausabel mengemukakan baahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut pengetahuan. Otak manusia secara aktif mengolah informasi yang diterima dan mengubahnya dalam bentuk kategori yang baru, hal ini melewati beragam proses metal, yaitu : memperoleh informasi, menyimpan informasi, mengubah informasi dan menggunakan informasi.

          Komponen - komponen dari arsitektur komputer antra lain : 
  1. Input , perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input
  2. Pemroses, sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam komputer
  3. Penyimpanan, sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya
  4. Output, perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data
          Dari penjelasan diatas terdapat kelebihan dan kekurangan arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer aantra lain :
  • kelebihan
  1. memiliki prosesor yang berjumlah lebih dari satu
  2. bisa digunakan oleh banyak pengguna
  3. dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu yang bersamaan
  4. kecepatan kerja prosesornya hingga GOPS (Giga Operation Per Secon)
  • kekurangan
  1. karena ukurannya yng besar, mak diperlukan ruang yag besar untuk menyimpannya
  2. harga sangat mahal
  3. interface dengan pengguna masih menggunakan teks
  4. membutuhkan daya listrik yang sangat besar
          Dibawah ini kekurangan dan kelebihan daristruktur kognisi manusia antara lain :
  • kelebihan
  1. struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arh dan tujuan yang jelas
  2. banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
  3. mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
  • kekurangan
  1. membutuhkan waktu yang cukup lama
  2. terkadang sulit mengaplikasikannya di kehidupan sehari - hari, karena tergantung individu masing - masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka. 

          Jadi dapat disimpulkan hubungan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia bahwa struktur kognitif manusia itu proses-proses mental atau berpikir yang terjadi pada diri manusia itu sendiri, dimana manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusialah yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer tersebut maka komputer akan menjalankan sesuai dengan yang diperintahkan manusia saja. Tujuan arsitektur komputer dibuat untuk memudahkan manusia dalam menggunakan komputer. Hal ini terkait dengan proses koginif manusia dalam mengingat informasi sehingga jika dipersatukan, maka akan timbul suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan di keduanya.


Daftar Pustaka


Anonim. (2013). Komponen-komponen arsitektur komputer.
        https://Prezi.com/mtexjt moaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer/. 
        Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
Anonim. (2012). Analisa perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer 
        serta kelebihan dan kelemahannya. http;//wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/analisa-                       perbedan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-
        serta-kelebihan-dan-kelemahannya/. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
Nursyamsi, J.(2010). Arsitektur komputer.                                                                                                        ://jnursyamsi.staff.gunadrma.ac.id/Downloads/files/30853/MS1M2+
         Arsitektur+komputer.pdf. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
Pamungkas, M.(2011). Pengertian dan tujuan ARSITEKTUR KOMPUTER.                                                   www.academia.edu/6504965/pengertian_dan_tujuan_ARSITEKTUR_
          KOMPUTER. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
Solso, R.L., Maclin, O.H. Maclin, M.K. (Eds). (2007). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga

#SIP (Artikel tentang Etika Menulis Tulisan Online)

https://mazzeko.files.wordpress.com/2014/11/etika.png

Etika Menulis Tulisan Online


          Media online atau digitatal media adalah media yang tersaji secara online di internet. Pengertian media online dibagi menjadi dua pengertian, yaitu :
  1. Pengertian umum media online. Yaitu, segala jenis atau format media yang hanya bisa diakses melalui internet berisikan teks, foto, video dan suara. Contoh dari media online secara umum adalah email, mailing list (milis), website, blog, whatsapp dan lain sebagainya.
  2. Pengertian khusus media online. Yaitu, terkait dengan pengertian media dalam konteks komunikais masa. Komunikasi massa ini mempunyai karakteristik tertentu, seperti publisitas dan periodisital. Contoh dari media online secaa khusus adalah media yang menyajikan karya jurnalistik (berita, artikel, feature) secara online. 
          Media online juga memiliki karakteristik, yaitu :
  1.  Kapasitas yang luas
  2. Pemuatan dan editing dilakukan kapan saja dan dimana saja
  3. Jadwal terbit bisa kapan saja
  4. Cepat, setelah upload dapat langsung bisa di akses
  5. Menjangkau seluruh dunia
  6. Teraktual dan terupdate
  7. Terjadi interaksi antara dua arah karena adanya fasilitas kolom komentar, chat room dan polling
  8. Terdokumentasi dan dapat ditemukan melalui "link"
          Tata bahasa menulis di media online
  1.  Bahasa Indonesia tidak mengenal kata penghubung "dimana" dan "yang mana"
  2. Jangan gunakan huruf judul semua kapital (ALL CAPS) untuk judul posting berita media online atau blog
  3. Jangan gunkan ALL CAPS dipakai di "news body" 
          Lima tips dasar menulis untuk media online
  1. Jelas dan ringkas, clear and concise writing terkait kebiasaan user yang selalu ingin cepat mendapatkan informasi secara cepat. Sederhana dan lugas, kalimat dan alinea hendaknya pendek, gunakan spasi dan gunakan kata kerja aktif bukan kalimat pasif.
  2. Lebih ringkas lebih baik dimedia online short is better online. Ruang media memang unlimited, hasil tudi menunjukkan sebaikknya tulisan online tidak lebih darri 800 kata
  3. Judul (headline), judul untuk media harus lebih efektif dan lugas supaya pengguna internet mudah mendapatkan informasi secara cepat
  4. Subjudul (subheads), buatlan subjudul naskah tulisan lebih menarik, mudh dibaca dan dipahami karenna subjudul memberi panduan bagi pembaca
  5. Daftar point, Daftar point penting karena dapat memecahkan naskah yang panjang dan membuat tulisan lebih enarik dan mudah dibaca atau dapat dibuaat highlight poin yang terpenting dalam naskah
          Adapun butir-butir kesepakatan Etika Menulis Online:  
  1. Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
  2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
  3. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
  4. Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui media online.
  5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.
  6. Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.
  7. Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
  8. Tidak melakukan hack pada website atau media online lainnya.
  9. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
  10. Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
  11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
  12. Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam media online jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan.

Daftar Pustaka


Anonim. (2011). Membudayakan etika dalam menulis blog. http://nusa.net.id/node/344. 
         Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
H. Alwi., Dardjowidjojo. S., Lapoliwa. H., Anton. M, & Moeliono (1998). 
        Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: 
        Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Horison. (2011). 12 butir etika menulis blog. 
         http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2011/06/30/150392/12-
         butir-etika-menulis-blog. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
Syamsul, A. (2001). Jurnalistik terapan. Bandung: Batic Press
Syamsul, A. (2009). Kamus jurnalistik. Bandung: Simbiosa

    Sabtu, 10 Oktober 2015

    #SIP (Informasi dan Sistem Informasi Psikologi)

    Informasi dan Sistem Informasi Psikologi


      www.gettinglocalbusinessonline.co.id
              Informasi secara etimologi berasal dari kata Bahasa Perancis (1387) "informacion". Dari Bahasa Latin "informationem" yang berarti konsep, ide atau garis besar. Dalam KBBI berarti penerangan, pemberitahuan.
              Arti secara keseluruhan dari informasi adalah sekumpulan fakta-fakta yang telah diolah menjadi bentuk data, sehingga dapat menjadi lebih berguna dan dapat digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan data tersebut sebagai pengetahuan atau dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
             Informasi terdiri dari komponen-komponen, yaitu : komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data dan komponen kontrol. Dibawah ini adalah penjelasan tentang komponen-komponen informasi.
                                                                                                                                                                  
    1. Komponen Input, media untuk menangkap data yang akan dimasukkan berupa dokumen dasar
    2. Komponen Model, komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
    3. Komponen Output, hasil dari informasi dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem
    4. Komponen Teknologi, komponen ini digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mnegirikan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan
    5. Komponen Hardware, komponen ini berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudh kerjanya
    6. Komponen Software, komponen ini berfungsi untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi
    7. Komponen Basis Data, kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya
    8. Komponen Kontrol, berfungsi untuk pengendalian dan perlu rancangan lalu diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terjadi kesalahan dapat langsung diatasi
              Infomasi memiliki fungsi-fungsi, antara lain :
    • Meningkatkan aksesibilitaas data yang tersaji secara cepat dan akurat
    • Menjamin kualitas dan keterampilan
    • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
    • Mengidentifikasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis
    • Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi
                Adapun pengertian dari Informasi Psikologi, yaitu :
    1. Pengertian Sistem. Menurut Hanif Al-Fatta (2007), sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel yang saling terorganisasi saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain
    2. Pengertian Informasi. Menurut Chr.Limmy L.Gaol (2008), informasi adalah segala sesuatu keteragan yang bermanfaat untuk para pengambilan atau keputusan atau manajer dalam rangka mencapai tujuan
    3. Pengertian Psikologi. Ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada manusia
           Dapat ditarik kesimpulan Sistem Informasi Psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan psikologi yang bermanfaat bagi penggunanya.     Komponen-komponen dari Sistem Informasi Psikologi, yaitu : Hardware, Software, People, Procedurs, Data dan Manusia. Hardware dan Software sebagai mesin sedangkan Prosedur dan Manusia sebagai pelaku, Data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya.  Selain komponen-komponen dari Sistem Informasi Psikologi terdapat juga fungsi-fungsinya, antaralain : meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengguna, mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan dan menggambarkan keadaan sesuatu hal atau kejadian yang terjadi.


    Daftar Pustaka


        
    Anonim. (2000). Definisi dan pengertian informasi menurut para ahli.
          www.definisi pengertian.com/2015/03/definisi-dan-pengertian-informasi.html.
          Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
    Anonim. (2015). Jenis-jenis informasi, ciri-ciri dan
          fungsi informsi. www.seputarpengetahuan.com/2015/08/jenis-jenis-informsi-ciri-ciri-dan.
          html. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
    Dudung. (2015). 12 pengertian dan fungsi sistem informasi menrut para ahli.
           www.dosen pendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/.
           Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
    Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish
    Kbbi.web.id/informasi
    Kusrini, M.kom., & Koniyo, A.(2007. Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi                 dengan VISUAL BASIC & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: ANDI
    Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Yogyaakarta :Graha Ilmu
    Rachmawati, A. (2015). Komponen sistem informasi. apr1-Si.comuf.com/komponen.php.
            Diunduh tanggal 05 Okteber 2015