toeflay.blogspot.com - és més que un blog - lebih dari sekedar blog close

Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP (Artikel tentang Etika Menulis Tulisan Online)

https://mazzeko.files.wordpress.com/2014/11/etika.png

Etika Menulis Tulisan Online


          Media online atau digitatal media adalah media yang tersaji secara online di internet. Pengertian media online dibagi menjadi dua pengertian, yaitu :
  1. Pengertian umum media online. Yaitu, segala jenis atau format media yang hanya bisa diakses melalui internet berisikan teks, foto, video dan suara. Contoh dari media online secara umum adalah email, mailing list (milis), website, blog, whatsapp dan lain sebagainya.
  2. Pengertian khusus media online. Yaitu, terkait dengan pengertian media dalam konteks komunikais masa. Komunikasi massa ini mempunyai karakteristik tertentu, seperti publisitas dan periodisital. Contoh dari media online secaa khusus adalah media yang menyajikan karya jurnalistik (berita, artikel, feature) secara online. 
          Media online juga memiliki karakteristik, yaitu :
  1.  Kapasitas yang luas
  2. Pemuatan dan editing dilakukan kapan saja dan dimana saja
  3. Jadwal terbit bisa kapan saja
  4. Cepat, setelah upload dapat langsung bisa di akses
  5. Menjangkau seluruh dunia
  6. Teraktual dan terupdate
  7. Terjadi interaksi antara dua arah karena adanya fasilitas kolom komentar, chat room dan polling
  8. Terdokumentasi dan dapat ditemukan melalui "link"
          Tata bahasa menulis di media online
  1.  Bahasa Indonesia tidak mengenal kata penghubung "dimana" dan "yang mana"
  2. Jangan gunakan huruf judul semua kapital (ALL CAPS) untuk judul posting berita media online atau blog
  3. Jangan gunkan ALL CAPS dipakai di "news body" 
          Lima tips dasar menulis untuk media online
  1. Jelas dan ringkas, clear and concise writing terkait kebiasaan user yang selalu ingin cepat mendapatkan informasi secara cepat. Sederhana dan lugas, kalimat dan alinea hendaknya pendek, gunakan spasi dan gunakan kata kerja aktif bukan kalimat pasif.
  2. Lebih ringkas lebih baik dimedia online short is better online. Ruang media memang unlimited, hasil tudi menunjukkan sebaikknya tulisan online tidak lebih darri 800 kata
  3. Judul (headline), judul untuk media harus lebih efektif dan lugas supaya pengguna internet mudah mendapatkan informasi secara cepat
  4. Subjudul (subheads), buatlan subjudul naskah tulisan lebih menarik, mudh dibaca dan dipahami karenna subjudul memberi panduan bagi pembaca
  5. Daftar point, Daftar point penting karena dapat memecahkan naskah yang panjang dan membuat tulisan lebih enarik dan mudah dibaca atau dapat dibuaat highlight poin yang terpenting dalam naskah
          Adapun butir-butir kesepakatan Etika Menulis Online:  
  1. Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
  2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
  3. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
  4. Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui media online.
  5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.
  6. Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.
  7. Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
  8. Tidak melakukan hack pada website atau media online lainnya.
  9. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
  10. Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
  11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
  12. Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam media online jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan.

Daftar Pustaka


Anonim. (2011). Membudayakan etika dalam menulis blog. http://nusa.net.id/node/344. 
         Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
H. Alwi., Dardjowidjojo. S., Lapoliwa. H., Anton. M, & Moeliono (1998). 
        Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: 
        Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Horison. (2011). 12 butir etika menulis blog. 
         http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2011/06/30/150392/12-
         butir-etika-menulis-blog. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015
Syamsul, A. (2001). Jurnalistik terapan. Bandung: Batic Press
Syamsul, A. (2009). Kamus jurnalistik. Bandung: Simbiosa

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar